Rabu, 20 Oktober 2010

sebuah kisah tentang menulis dan teenlit

konnichiwa! ^^

sepertinya sudah lama sekali sejak terakhir kali saya mengepost entri diblog ini. kemana saja saya? (seakan ada yang bertanya :p) sebenarnya sih tidak kemana-mana. hanya saja inspirasi untuk menulis apapun tidak pernah muncul. maka, saya memutuskan untuk mengepost cerita saya saja disini. hehe.

waktu saya smp dan mulai membaca novel-novel teenlit yang notabene berisi cerita cinta anak sekolahan (sebagian besar anak sma), mulai tersebesit dibenak saya untuk membuat cerita seperti itu juga. keinginan untuk menulis itupun muncul. dan teman-teman pasti tahu, menulis itu pekerjaan (atau hobi) yang sama sekali tidak membutuhkan peralatan yang mahal. seorang anak berumur 11 tahunpun bisa melakukannya.

hanya memerlukan pensil dan buku.

juga ide, tentu saja.

dan bicara soal ide, saat itu saya tidak terlalu memikirkan tentang plot cerita yang saya buat (yaiyalah, arti kata 'plot' aja saya belum tauu.. :D). saya hanya menulis apa yang ada dikepala saya, tidak peduli apakah kata yang saya gunakan sudah benar, atau karakter yang saya buat itu masuk akal atau tidak. yang ada dipikiran saya saat itu hanyalah, saya ingin membuat cerita seperti teenlit-teenlit yang amat saya gemari itu. sebut saja dealova, me versus highheels, fairish, mates dates series, sisterhood and the travelling pants, dan banyak lagi..

dan saat itu saya benar-benar menyukainya.

teenlit yang pertama kali saya buat berjudul 'My Valentine' terinspirasi saat saya mendengar lagu yang berjudul sama (agak norak memang, hehe). maka, saya mengambil buku paling cantik yang saya punya (yang bergambar boneka kelinci, berwarna putih-pink seta ada tulisan koreanya) dan mulai menulis disitu.

2-3 lembar pertama saya tulis pada hari pertama, saya menulisnya disekolah saat baru saja naik kelas dua smp. yang menyenangkan saat itu adalah... teman-teman saya disekolah mau membaca cerita itu dan beberapa dari merekapun menulis. sama seperti saya. :D

dan kamipun saling membaca. saling membagi ide. dan tentu saja bagian yang paling menyenangkan adalah, saling memuji. ternyata mendengar orang berkata mereka menyukai karya kita memberi kepuasan yang benar-benar berbeda! ;)

disela-sela belajar disekolah saya terus menulis cerita itu. walau hanya beberapa baris kalimat atau paragraf yang ditambah. dan sampai saya naik kelas tiga smp novel itu tidak lebih dari tiga puluh halaman. disaat bersamaan saya mulai membuat cerita baru lagi, judulnya PIECE Room. bercerita tentang agen mak comblang yang dibentuk secara rahasia disekolah. itupun belum tamat sampai sekarang... hehe

saat saya akan lulus smp, saya diberikan laptop dan hal pertama yang terbesit dikepala saya (selain menginstall mirc pada laptop itu -.-) adalah 'memindahkan' My Valentine dan PIECE Room kedalam laptop. berharap dengan adanya media yang lebih mendukung, cerita itu akan segera tamat.

tapi yahh fakta berbicara lain. sampai sekarang, 5 setengah tahun setelah saya mulai menulis My Valentine dan PIECE Room, cerita itu belum juga tamat. bahkan terlupakan oleh cerita-cerita yang lain. karena jujur saja, saat melihat cerita-cerita itu saya sering kali hanya menertawai gaya menulis saya dulu. hehe.

tapi dengan segenap keberanian kecil yang saya miliki, saya ingin mengepost chapter pertama dari cerita itu disini. sebelumnya saya minta maaf karena saya yakin sekali, cerita ini BANYAK sekali kekurangannya. narasinyapun buruk sekali . tapi mohon dimaafkan ya, yang menulis itu hanyalah seorang anak berumur 11-13 tahun yang sama sekali tidak berpengalaman dan hanya terobsesi menjadi penulis (buat saja excuse semaumu, annie) hehe

soo.. inilah dia..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar